Sejumlah sukarelawan atau tenaga honorer kategori II (K2) di Kabupaten Subang mempertanyakan kepastian uji publik. Pasalnya, hingga akhir bulan ini 6.562 honorer K2 yang masuk dalam uji publik belum juga diumumkan kepada publik.
Padahal, sebelumnya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Subang menyatakan akan mengumumkan data uji publik di media massa pada pertengahan Januari atau selambat-lambatnya akhir bulan ini.
“Jadi, kepastiannya kapan data uji publik itu diumumkan. Soalnya, kami sudah menunggu lama tetapi sampai sekarang belum juga ada kepastian,” kata Undang, salah seorang guru honorer SD di Pabuaran, Kamis (31/1).
Undang yang sudah delapan tahun bekekerja sebagai guru sukarelawan itu mengaku harap-harap cemas apakah namanya tercantum dalam uji publik tersebut. Oleh karena itu, dia meminta agar data tersebut segera diumumkan oleh Pemkab Subang melalui BKD.
Menanggapi hal tersebut, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang, Abdurakhman mengungkapkan, hingga kini Pemkab Subang belum menerima instruksi dari pemerintah pusat untuk mengumumkan daftar uji publik.
“Tahapan-tahapan pengangkatan CPNS, termasuk di dalamnya uji publik itu yang menentukan adalah pemerintah pusat. Saat ini, kami masih menunggu instruksi tersebut,” katanya.
Abdurakhman mengaku tidak mengetahui lebih jauh soal kendala pemerintah pusat yang hingga kini belum memberikan instruksi pengumuman uji publik. Namun, dia menegaskan, data uji publik akan segera diumumkan setelah menerima surat resmi dari pemerintah pusat.
“Yang jelas, Pemkab Subang sudah menyiapkan dana seleksi CPNS sebesar Rp 700 juta. Jadi, tahun ini kami sudah siap menggelar seleksi CPNS untuk honorer K2,” tuturnya.
Sumber: Pikiran-rakyat.com
Padahal, sebelumnya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Subang menyatakan akan mengumumkan data uji publik di media massa pada pertengahan Januari atau selambat-lambatnya akhir bulan ini.
“Jadi, kepastiannya kapan data uji publik itu diumumkan. Soalnya, kami sudah menunggu lama tetapi sampai sekarang belum juga ada kepastian,” kata Undang, salah seorang guru honorer SD di Pabuaran, Kamis (31/1).
Undang yang sudah delapan tahun bekekerja sebagai guru sukarelawan itu mengaku harap-harap cemas apakah namanya tercantum dalam uji publik tersebut. Oleh karena itu, dia meminta agar data tersebut segera diumumkan oleh Pemkab Subang melalui BKD.
Menanggapi hal tersebut, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang, Abdurakhman mengungkapkan, hingga kini Pemkab Subang belum menerima instruksi dari pemerintah pusat untuk mengumumkan daftar uji publik.
“Tahapan-tahapan pengangkatan CPNS, termasuk di dalamnya uji publik itu yang menentukan adalah pemerintah pusat. Saat ini, kami masih menunggu instruksi tersebut,” katanya.
Abdurakhman mengaku tidak mengetahui lebih jauh soal kendala pemerintah pusat yang hingga kini belum memberikan instruksi pengumuman uji publik. Namun, dia menegaskan, data uji publik akan segera diumumkan setelah menerima surat resmi dari pemerintah pusat.
“Yang jelas, Pemkab Subang sudah menyiapkan dana seleksi CPNS sebesar Rp 700 juta. Jadi, tahun ini kami sudah siap menggelar seleksi CPNS untuk honorer K2,” tuturnya.
Sumber: Pikiran-rakyat.com
0 komentar:
Posting Komentar